Minggu, 18 April 2010

Ingatlah kamu Kepada Maut

" Bissmillahirrahmanirrohim...."

Wahai orang yang berakal sehat, seharusnya kamu sering mengerjakan puasa dan berseungguh sungguh untuk taat kepada tuhannya seluruh hamba. Hendaknya kamu selalu mendekatkan diri kepada-Nya baik di siang maupun di malam hari. Hendaknya kamu tunduk kepada-Nya baik di kegelapan malam maupun ketika hari menjelang terang. Wahai orang yang berakal sehat, usiamu itu sebenarnya adalah nafas yang selalu dihitung. Oleh karena itulah seharusnya kamu mengawasi dan selalu menghitungnya. janganlah kamu pernah melupakan maut, karena dia tidak akan melupakanmu. bersegerahlah, sekali lagi bersegerahlah untuk beramal! karena seumpama kamu mau memperhtungkan setiap tarikan nafas, niscaya kamu tidak akan pernah berhenti beramal selama lamanya.

Ingatlah keadaan dirimu wahai orang yang lalai pada hari ketika tubuhmu dibalik oleh tangan orang yang memandikan jenazahmu. pada waktu itu kehormatanmu telah hilang, hartamu musnah, orang orang terkasih meninggalkanmu, tanah sudah dipersiapkan untuk dirimu, tubuhmu diserahkan pada cacing-cacing tanah dan jasadmu diletakkan dalam liang lahat. ingatlah ketika orang-orang sebentar menangisi kepergianmu dan segera melupakan dirimu dalam waktu yang sangat lama. keindahan dan ketampanan dirimu sudah berubah. seluruh organ tubuhmu mulai hancur. kain kafan yang membungkusmu mulai terkoyak. cacing-cacing tanah menghapiri jasadmu dan bola matamu mulai meleleh keluar dari lobangnya. seakan pada waktu itu dirimu menjadi orang yang belum pernah dilihat ataupun diperbincangkan.

Wahai bani Adam, bayangkan bahwa maut telah tiba di halaman rumahmu! bayangkan pula bahwa maut telah menghalangi dirimu untuk mengerjakan apa yang kamu inginkan! pada waktu itu kamu sedang dalam keadaan naza' dan mengalami bencana yang sangat hebat. tidak ada orang tua maupun anak yang menolongmu. tidak ada keluarga dekat maupun orang jauh yang menyelamatkan dirimu. bukankah maut bisa terjadih pada dirimu pada saat dan kondisi apapun?! Demi keagungan Dzat Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi, sesungguhnya saat ini kamu masih memiliki kesempatan untuk menagis dan membenahi diri sebelum kerugian dan penyesalan benar-benar telah tiba...


Semoga bermanfaat untuk kita semua yang seiman dan seagama....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar