ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
Sebelum kita menguraikan pengertian dari organisasi dan metode, terlebih dahulu kita dapat mengenal masing-masing arti kata dari organisasi dan metode.
Organisasi adalah sekumpulan orang atau kelompok yang mempunyai tujuan yang sama dan terstruktur atau mempunyai kerja sama. Menurut J.M.Gaus organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab.
Metode adalah suatu cara atau tata kerja dari setiap anggota organisasi yang memajukan pekerjaan mereka, agar dapat pencapaian yang efesien dan maksimal pada organisasi.
Jadi Pengertian dari organisasi dan metode adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dimanika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
Kali ini saya mencoba menganalisa suatu perusahaan yang sudah saya buat sebelumnya yaitu CV.Consult Information Technology. Perusahaan ini memiliki kegiatan organisasi yang sangat kuat, karena perusahaan ini memiliki tujuan yang sama. Dan perusahaan ini memiliki personil cukup banyak, tiap personil terbagi dalam masing-masing keahlian. Maka dari itu agar perusahaan ini mencapai tujuan yang direncanakan butuh organisasi dan metode. Karena perusahaan ini menganut tata kerja yang efeksitas dan efesiensi biaya, butuh pengendalian dalam semua ini. Biasanya dalam perusahaan mempunyai suatu kepemimpinan atau manajer yang mengatur segala sesuatunya dalam perusahaan. Dan perusahaan ini juga mempunyai suatu kepemimpinan yaitu RAYA GROUP, group ini yang mengatur dan merencanakan segala sesuatunya tentang perusahaan ini. Group ini terdiri dari tiap-tiap manajer bagian, seperti manajer bagian keuangan, manajer bagian personalia, dan lain-lainnya. Selain tiap bagian memiliki manajer, perusahaan ini juga memiliki satu GM atau pemimpin dari semua pemimpin yaitu seseorang yang memiliki saham dari perusahaan ini, karena perusahaan ini berbentuk CV. Dia lah yang berhak menentukan apa rencana yang akan dilakukan perusahaan ini.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI NIAGA DAN SOSIAL
Dalam bentuk-bentuk organisasi terbagi bermacam-macam bagian yaitu organisasi niaga dan social .
Organisasi Niaga yaitu organisasi yang mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri. Bentuk-bentuk organisasi niaga cukup banyak juga yaitu :
• Fa (firma) suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.
• CV memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.
• PT memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar.
• Koperasi suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap anggtonya.
• Kartel yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.
• Join Venture suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.
• Trust yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.
• Holding Company Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.
Organisasi Sosial yaitu suatu organisasi yang mengutamakan kepentingan dalam bersosial, seperti partai, atau pun perkumpulan pemuda.
Dalam perusahaan yang saya analisa perusahaan ini memiliki bentuk CV aktif yang merupakan penanam saham ikut serta dalam kegiatan perusahaan ini. Perusahaan ini juga menawarkan untuk join atau bergabung bagi yang ingin menanamkan modalnya ke perusahaan ini dan ikut serta juga dalam perusahaan ini. Karena perusahaan ini berbentuk CV, maka perusahaan ini bertujuan untuk mendapatkan untung sebanyak-banyak nya. Para pemegang saham dalam perusahaan ini boleh merencanakan sesuatu idenya untuk kebaikan perusahaan ini, seperti halnya merencanakan penawaran jasa atau barang kepada perusahaan-perusahaan lain. Hal ini merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi perusahaan ini agar perusahaan ini memiliki pelanggang yang banyak, karena perusahaan ini bergerak dibidang IT yang dimana dibutuhkan oleh setiap perusahaan.
BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
Pada perusahaan yang saya analisa perusahaan ini memiliki suatu bentuk struktur organisasi yaitu bentuk organisasi fungsional dan staff. Hal ini dikarenakan jika saya perhatikan disini perusahaan ini memiliki banyak bagian-bagian yang terpisah dan wewenang dan tanggung jawab dapat dilakukan pada pemimpin yang dibagian rendah. Jarak antara pemimpin atas dan bawah juga tak terlalu jauh. Hal ini didukung dengan pernyataan tipe organisasi yang berbentuk kerucut yaitu seperti berikut :
Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Sumber ini didapat dari materi perkuliahan Teori organisasi umum 1 yang didownload di staffsite.
Kegiatan manajemen :
1. Planning (perencanaan)
· Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
· Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.
· Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan
b. Organizing (pengorganisasian)
· Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
· Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
· Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
1. Motivating (pendorongan)
· Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
· Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang baik dan memotivasi, pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap, dan sebagainya.
d. Controlling (pengendalian)
· Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
· Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.
· Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, se hingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management), yaitu:
1. Manusia atau tenaga kerja (man power).
2. Uang atau dana (money).
3. Bahan-bahan atau material (materials).
4. Mesin dan peralatan (machine and equipment).
5. Tata kerja atau (methods)/
6. Pasar (market).
TEORI ORGANISASI2
Sejalan dengan dinamika manusia, maka timbullah berbagai jenis organisasi yang berperan selaku wahana dan saluran utama dalam usaha berkehidupan masyarakat secara tertib. Seirama dengan dinamika itu pula, timbullah berbagai jenis kebutuhan manusia yang kian lama kian kompleks pula sehingga menjadi di luar batas-batas kemampuan seseorang untuk memenuhi seluruh kebutuhannya secara mandiri. Dengan perkataan lain, manusia modern menjadi manusia organisasional.
Salah satu akibat daripada kenyataan demikian adalah bahwa semakin banyak organisasi, baik jenis maupun kuantitasnya, yang diciptakan oleh manusia sehingga dapat dikatakan bahwa masya rakat modern telah menjadi masyarakat organisasional pula. Dengan perkataan lain, kompleksitasnya kebutuhan manusia dan masya rakat melahirkan berbagai jenis organisasi yang semakin kompleks pula.
Untuk menjadikan organisasi yang semakin kompleks itu dapat dipahami, berkembanglah teori organisasi dengan asas-asasnya, rumus-rumusnya, kaidah-kaidahnya dan pendekatan-pendekatannya. Artinya, timbullah berbagai usaha intelektual untuk lebih memahami efektifitas daripada berbagai organisasi itu. Lebih memahami efektifitas daripada setiap organisasi dimana seseorang menjadi anggota sangatlah pentingnya karena dua alasan utama, yaitu:
1. Mandalami batas-batas kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Agar setiap anggota organisasi semakin dapat meng-identifikasikan dengan lebih jelas sumbangan apa yang dapat di-berikannya dalam meningkatkan efektifitas organisasi.
sumber :REZA KURNIAWAN blog gundar
BLOG al’asqalani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar