Rabu, 07 Maret 2012

Mendua

Ku tak habis pikir, kurangku dimana
Kau tega melepaskan aku

Jauh ku menatap, namun terlalu jauh
Imajinasiku terberai
Terdiam aku beku tanpamu,
Dimanakah letak hatimu?

Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia dibelakangku
Padahalku pilih kamu
Jadi cinta terakhir

Ku tak habis pikir
Kurangku dimana?
Kau tega melepaskan aku

Jauh ku menatap, namun terlalu jauh
Imajinasiku terberai
Terdiam aku beku tanpamu,
Dimanakah letak hatimu?

Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia dibelakangku
Padahalku pilih kamu
Jadi cinta terakhir

Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia dibelakangku
Padahalku pilih kamu
Jadi cinta terakhir

Kau putuskan tuk mendua
Dengan dia dibelakangku
Padahalku pilih kamu
Jadi cinta terakhir
Jadi cinta terakhir....


Astrid_

Proposal Skripsi

Proposal Skripsi

SISTEM PAKAR KONSULTASI PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS ANDROID

Khusnul Khotimah (12108262)


1. Latar Belakang

Sistem pakar merupakan sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti layaknya pakar. Sistem pakar yang baik adalah dirancang suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli/pakar. Dengan pengembangan sistem pakar, diharapkan bahwa orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuin para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar juga akan membantu aktifitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.

Sistem pakar sering dikembangkan dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan. Saat ini kebutuhan manusia akan pelayanan medis yang lebih baik sangat mendesak, yang berarti dukungan instrumensi dan informatika medis modern (telemedis) menjadi sangat dibutuhkan termasuk metode untuk membantu analisinya sehingga dihasilkan diagnosis yang lebih optimal. Salah satunya yaitu analisa penyakit pada anak. Di tempat pelayanan kesehatan tiap harinya banyak masyarakat atau para ibu yang datang untuk memeriksakan anaknya yang sakit. Butuh waktu dan proses yang cukup lama untuk dapat mengetahui dan mengobati bagi para ibu tentang penyakit anaknya. Untuk itulah ”sistem pakar konsultasi penyakit pada anak” ini berguna untuk membantu masyarakat terutama para ibu dalam menyelesaikan masalah ini.

UPT Puskesmas Kecamatan Pancoran merupakan tempat pelayanan kesehatan

masyarakat yang berterletak di Jl. Potlot Duren Tiga Selatan Kecamatan Pancoran. Disini hampir setiap hari masyarakat datang dengan jumlah yang sangat banyak untuk berobat. Terutama ibu dan anaknya yang datang untuk memeriksa kondisi kesehatan anaknya. Hal inilah yang membuat mengapa sistem pakar ini dirancang dan diimplementasikan di Puskesmas ini.

2. Tinjauan Masalah

a. Bagaimana mendeteksi jenis-jenis penyakit pada anak yang berumur 1 – 5 tahun secara tidak langsung yaitu dengan maksud masyarakat atau para ibu bisa mendeteksi tanpa harus bertemu dengan pakar atau dokter secara langsung.

b. Masalah terjadi pada masyarakat atau para ibu karena kurang paham tentang jenis-jenis penyakit yang diderita pada anak mereka.

3. Batasan Masalah

a. Data-data penunjang penyakit yang digunakan hanya pada usia balita (kurang dari 5 tahun) saja.

b. Jenis penyakit yang didiagnosa hanya penyakit yang umum terjadi pada anak di daerah tropis,seperti Indonesia.

c. Tidak terdapat komplikasi diantara gejala-gejala yang diderita.

d. Interaksi antara system dan user menggunakan pertanyaan berupa gejala yang tampak berdasarkan kondisi fisik,kulit dan perilaku anak.

4. Tujuan penulisan

a. Diharapkan masyarakat terutama para ibu dapat mendeteksi penyakit anak secara langsung atau tanpa bertemu pakar atau dokter.

b. Diharapkan masyarakat terutama para ibu dapat memahami tentang jenis-jenis penyakit yang diderita anak mereka.

5. Teori Dasar

Android adalah produk ponsel cerdas yang menuntut penggunanya juga harus cerdas dan akan lebih bagus jika selalu tersambung ke jaringan internet setiap saat. Tanpa koneksi internet memadai, Android tak punya kelebihan dibandingkan dengan ponsel pintar lainnya. Ponsel Android ibaratnya sebuah komputer, kegunaan komputer itu akan semakin fantastis jika pengguna bisa memilih dan meng-install aplikasi berguna.

Sistem operasi Android yang menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux ini awalnya dikembangkan Android Inc, sebuah perusahaan yang kemudian dibeli Google dan akhir-akhir ini oleh Open Handset Alliance.

Android sejak awal memiliki konsep sebagai software berbasis kode
komputer yang didistribusikan secara terbuka (open source) dan gratis. Open source inilah sebenarnya kata kunci mengapa Android begitu seksi di mata para petualang gadget.

Keuntungan open source, banyak pengembang software yang bisa melihat dan memanfaatkan kode itu serta bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Satu hal yang unik, berbagai aplikasi itu diwadahi dalam sebuah portal, yaitu Android Market, sehingga pengguna tinggal meng-install aplikasi pilihannya.

Semua ponsel Android yang langsung bekerja sama dengan Google akan punya akses ke Android Market. Namun, sekarang juga sudah tumbuh portal software market di luar Android Market yang memungkinkan ponsel-ponsel Android yang bisa menyediakan layanan instalasi berbagai aplikasi tambahan yang dibutuhkan.

Di portal Android Market dan sejenisnya disediakan ribuan aplikasi, yang mayoritas bisa didapatkan secara gratis. Ponsel Android ditunggu-tunggu kehadirannya oleh penggemar yang mania internet, terutama mereka yang sudah tak terpisahkan dari berbagai aplikasi khas dari Google, seperti Google Search, Google Talk, Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.

6. Kerangka Pemikiran

Menurut Siswanto (2005), Sistem pakar adalah program komputer yang mempunyai pengetahuan yang berasal dari manusia yang berpengetahuan luas (Pakar) dalam domain tertentu, dimana pengetahuan di sini adalah pengetahuan manusia yang sangat minim penyebarannya, mahal serta susah di dapat. Di sini keahlian dari manusia dimasukan ke pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan masalah, seperti yang dilakukan manusia.

Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kinerja dari para ahli. Dengan sistem ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit, yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli.

Walaupun sistem pakar dapat menyelesaikan masalah dalam domain yang terbatas berdasarkan pengetahuan yang dimasukkan ke dalamnya, tetapi sistem pakar tidak dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan manusia. Oleh sebab itu, kehandalan sistem pakar terletak pada pengetahuan yang dimasukkan kedalamnya.

Kondisi-kondisi dimana sistem pakar dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalahnya, antara lain :

a. Pemakaian pakar yang berlebihan dalam membuat keputusan, walaupun dalam suatu tugas rutin.

b. Kebutuhan akan tenaga ahli (pakar) yang banyak, tetapi pakar yang tersedia jumlahnya terbatas.

c. Hasil yang optimal seperti dalam perencanaan atau konfigurasi. Sejumlah besar data yang harus diteliti oleh pakar secara continue.

d. Pertimbangan kritis harus dilakukan dalam waktu yang singkat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Konsep Dasar Sistem Pakar

Menurut Efraim Turban (1995), konsep dasar sistem pakar adalah :

1) Keahlian (Expertise)

Keahlian adalah suatu kelebihan penguasaan pengetahuan di bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan, membaca atau pengalaman. Contoh bentuk pengetahuan yang termasuk keahlian adalah :

a) Fakta-fakta pada lingkup permasalahan tertentu.

b) Teori-teori pada lingkup permasalahan tertentu.

c) Prosedur-prosedur dan aturan-aturan berkenaan dengan lingkup permasalahan tertentu.

d) Strategi-strategi global untuk menyelesaikan masalah.

e) Meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan).

2) Ahli atau pakar (Expert)

Seorang ahli adalah seseorang yang mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baruseputar topik permasalahan, menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu, memecahkan masalah dengan cepat dan tepat. Seorang pakar harus memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan pada bidang tertentu yang ditanganinya, kemudian memberikan penjelasan mengenai hasil dan kaitannya dengan permasalahan yang ada.

3) Memindahkan Keahlian (Transfering Expertise)

Tujuan dari sistem adalah memindahkan keahlian yang dimiliki oleh seorang pakar ke dalam sebuah sistem komputer, kemudian dari sebuah sistem komputer kepada orang lain yang bukan pakar. Proses ini dapat meliputi empat kegiatan :

a) Perolehan pengetahuan (Knowledge Acquistion)

b) Representasi pengetahuan (Knowledge Representation)

c) Menyimpulkan pengetahuan (Knowledge Inferencing)

d) Memindahkan pengetahuan kepada pemakai (Knowledge Transfer to User)

Pengetahuan tersebut ditempatkan ke dalam suatu komponen yang dinamakan basis pengetahuan (Knowledge Base).

4) Kesimpulan (Inference)

Keistimewaan dari sistem pakar yaitu kemampuannya dalam memberikan saran, yaitu dengan menempatkan keahlian ke dalam basis pengetahuan (Knowledge Base) dan membuat program yang mampu mengakses basis pengetahuan sehinggga sistem dapat memberikan kesimpulan. Kesimpulan dibentuk di dalam komponen yang dinamakan mesin pengambil kesimpulan (Inference Engine), dimana berisi aturan-aturan untuk menyelesaikan masalah.

5) Aturan (Rule)

Umumnya sistem pakar adalah sistem berbasis aturan, yaitu pengetahuan yang terdiri dari aturan-aturan sebagai prosedur penyelesaian masalah. Pengetahuan tersebut digambarkan sebagai suatu urutan seri dari kaidah-kaidah yang sudah dibuat.

6) Kemampuan Penjelasan (Explanation Capability)

Keistimewaan lain dari sistem pakar adalah kemampuannya dalam memberikan saran atau rekomendasi serta menjelaskan mengapa tindakan tertentu tidak dianjurkan.

7. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mempunyai beberapa tahapan.

a. sumber pustaka dari buku-buku yang berhubungan dengan sistem Android.

b. Mendefinisikan dan mengumpulkan semua kebutuhan kemudian kebutuhan tersebut dianalisis dan didefinisikan.

c. Merancang sistem merupakan tahap penyusunan proses, data, aliran proses dan hubungan antar data.

d. Implementasi system.

e. Pengujian system yang terdiri dari verifikasi terhadap pakar dan kuesioner kepada user.

8. Jadwal Penulisan / Time Table

No

Bulan

Kegiatan

1

Maret – April

2012

Mencari sumber pustaka,mendefinisikan dan mengumpulkan semua kebutuhan

2

April – Mei

2012

Merancang sistem

3

Juni

2012

Implementasi sistem

4

Juli 2012

Melakukan pengujian,verifikasi dan kuesioner kepada user

Daftar Pustaka

1.Azis , Farid , Belajar Sendiri Pemprograman Sistem Pakar , PT. Elex Media Komputindo , Jakarta , 1994.

2. Hart , Ana , Sistem Pakar Sebuah Perkenalan Untuk Manajer , PT.Elek Media Komputindo, Jakarta , 1986.

3. Smith , Tony , Dokter di rumah anda , PT.Dian Rakyat , Jakarta , 1990 , hlm 188 – 191.

4. Repository.usu.ac.id/betstream.

SERTIFIKASI KEAHLIAN DI BIDANG IT

Banyak alasan untuk dapat mempertimbangkan sertifikasi IT (Information Technology), yaitu yang utama adalah dapat membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikasi IT menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Bagi mereka yang sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan memiliki sebuah sertifikat TI yang diakui secara global, seorang profesional TI akan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya. Ini karena melalui proses sertifikasi keterampilan yang dimiliki sudah mengalami validasi oleh pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi sertifikasi.

Sertifikasi merupakan independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan
profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
• Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi
• Membentuk standar kerja TI yang tinggi
• Pengembangan profesional yang berkesinambungan

Jenis sertifikasi

Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat:

• Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberiakn gelar, Sarjana, Master dll
• Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu unutk profesi tertentu.

Contoh-contoh Sertifikasi Nasional dan Internasional

• Nasional :
- Sertifikasi sistem manajemen mutu,
- Sertifikasi sistem manajemen lingkungan,
- sertifikasi produk,
- sertifikasi ekolabel
- sertifikasi sistem HACCP3
• Internasional :
- Adobe Certification Testing
- Avaya Certification Testing
- CompTIA Certification Testing
- LPI (Linux Professional Institute) Certification Testing
- MySQL Certification Testing
- Novell Certification Testing
- Sun Academic Initiative Certification
- SAP Certification Testing
- VERITAS Certification Testing


Lembaga yang melakukan Sertifikasi

Untuk melakukan sertifikasi di bidang teknologi informasi, ada beberapa lembaga yang berperan di dalamnya, yaitu :

1. LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika)

Sertifikat yang dikeluarkan LSP Telematika ada dua jenis sertifikat yakni :
• Certificate of Competence dan Certificate of Attainment .


2. VUE Authorized Test Centers

Lembaga VUE ini adalah salah satu penyelenggara training IT yang memiliki kemampuan secara mandiri untuk menyelenggarakan ujian sertifikasi internasional dari berbagai vendor IT terkemuka seperti Cisco, CompTIA, Novel, Sun, dsb.
Tidak semua lembaga training IT memiliki lisensi untuk mengadakan ujian sertifikasi internasional, bahkan banyak lembaga training IT yang bekerjasama dengan kami melaksanakan ujian sertifikasi internasional bagi peserta training yang mengikuti training mereka.
Lembaga VUE ini ditunjuk sebagai VUE Authorized Test Center sejak Maret 2007 dan hingga kini VUE telah melaksanakan ujian sebanyak 75 kali dengan beragam jenis ujian dari Cisco Certified dan Microsoft Certified. Jumlah workstation untuk peserta ujian adalah 4 (empat buah) dengan demikian dalam satu waktu bersamaan kita dengan maksimal dapat melaksanakan ujian sertifikasi internasional bagi 4 orang. Dengan server khusus yang didedikasikan hanya untuk VUE Test Center software yang menjamin kelancaran proses ujian sertifikasi.

Sumber :

http://ichigonara.blogspot.com/2011/05/sertifikasi-keahlian-i-bidang-it.html
http://fik-banez.blogspot.com/2011/05/sertifikasi-keahlian-bidang-it.html